Tugas
1 FILSAFAT PANCASILA
1. Jelaskan mengapa nilai-nilai pancasila secara sosiologis sudah ada sejak bangsa ini ada, jelaskan pula lahirnya Pancasila secara historis!
2. Jelaskan perbedaan konsep pancvasila menurut Mr.M.Yamin dan Ir.soekarno!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahwa pancasila memiliki sifat sistematik dan hierarkis piramidal!
4. Dalam filsafat pancasila terdapat tiga tingkatan nilai sebagai bentuk aksiologi dari pancasila, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. jelaskan!
5. jelaskan mengapa ideologi Pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi sosialisme maupun liberalisme!
JAWAB
1. karena secara sosiologis, bangsa dan negara
Indonesia terbentuk me;a;ui suatu proses sejarah yang panjang, dimulai dari
zaman kutai, zaman sriwijaya, dan zaman majapahit, dan baru pada pertengahan
abad XX bangsa Indonesia dapat membentuk sebuah negara. maka nilai-nilai
pancasila sudah ada melalui pendidikan formal dan informal sehingga masyarakat
mempunyai kesadaran dan partisipasi dalam memaknai pancasila sebai pemgatur
kehidupan masyarakat pada umumnya.
Lahirnya Pancasila secara Historis
Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam
sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman Widyodiningrat. Mengajukan suatu masalah,
khususnya akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang
suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian
tampilan pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Muhammad Yamin,
Soepomo dan Soekarno.
Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam sidang tersebut
Ir. Soekarno berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar
negara Indonesia. Kemudian untuk memberi nama istilah dasar negara tersebut
Soekarno memberikan nama Pancasila yang
artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah seorang
temannya yaitu seorang ahli bahasa.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus
1945 disahkanlah Undang – Undang Dasar 1945 disahkanlah Undang – Undang Dasar
1945 termasuk pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi perumusan lima
prinsip atau lima prinsip sebagai satu dasar negara yang diberi nama Pancasila.
Sejak saat itu perkataan Pancasila telah menjadi
bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan
UUD 1945 tidak termuat istilah Pancasila. Hal ini didasarkan atas interpretasi
historis terutama dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang
kemudian secara spontan diterima oleh peserta siding secara bulat.
2. Perbedaan : Pada Piagam Jakarta yang pertama
mencantumkan tulisan: “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya. ”(lebih mengkhususkan terhadap agama Islam saja)
Sedangkan rumusan Pancasila dipembukaan UUD 1945 alinea ke-4, sila ke
1tertulis: ”Ketuhanan Yang Maha Esa”. (Lebih bersifat universal dengan saling
menghormati antar umat beragama).
3. Susunan Pancasila adalah hierarkis dan berbentuk pyramidal.
Pengertian matematis piramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarki
sila-sila Pancasila dalam urutan-urutan luas (kwantitas) dan juga dalam hal isi
sifatnya (kwalitas). Kalau dilihat dari intinya urutan-urutan lima sila menunjukkan
suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi sifatnya merupakan pengkhususan
dari sila-sila dimukanya.
4. Nilai Dasar
Nilai dasar yaitu hakikat kelima sila Pancasila,
yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai dasar
tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal
sehingga dalam nilai tersebut terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai
yang baik dan benar.
Nilai Instrumental
Pasal 29 ayat 2
Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu
Nilai Praksis
Nilai praksis
merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam bentuk pengalaman yang
bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Dalam pengamalan nilai praksis inilah akan tampak apakah penjabaran
serta eksplisitasi nilai-nilai dasar ideologi Pancasila itu sesuai atau tidak
dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika
masyarakat.
5. Sosialisme
sering dikatakan sebagai antitesa kapitalisme, yang tingkah laku ekonomi
dikuasai oleh kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan
bebas, sistem pasar, dan harga. Sosialisme merencanakan masyarakat berdasarkan
dorongan kerjasama ketika tidak terdapat hak milik perseorangan, dan meleburnya
kelas kaya dan miskin, majikan dan buruh. Sosialisme mencita-citakan sebuah
masyarakat yang didalamnya semua orang hidup dan dapat bekerja sama dalam
kebebasan dan solidaritas dengan hak-hak, yang sama. Tujuannya ialah
mengorganisir buruh dan menjamin pembagian merata hasil-hasil yang dicapai,
memberikan ketenteraman dan kesempatan bagi semua orang.
http://vini-n.blogspot.com/2012/06/landasan-pendidikan-pancasila.html
http://dianrasidah.blogspot.com/2013/11/usulan-rumusan-pancasila-oleh-ir.html
Buku Pendidikan Pancasila, Penerbit
"PARADIGMA" Yogyakarta
http://zuwaily.blogspot.com/2013/03/nilai-nilai-pancasila-sebagai-ideologi.html#.Uy87QXnIfIU
http://cahyadiblogsan.blogspot.com/2012/03/analisis-perbandingan-ideologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar