Sabtu, 18 April 2015

Tulisan 1 Bahasa Indonesia



Nama :Siti Alfiah
NPM  : 17212041
Kelas  :3EA24
PULAU UNA-UNA
Tinjauan
Berkah dibalik sebuah bencana, kiranya itu yang terjadi pada Pulau Una Una, di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Letusan gunung api di pulau tersebut telah menjadi sebuah berkah karena abu vulkanik dan lavanya telah menjadikan tanah di pulau ini sangatlah subur.  Sebagai gambaran geografis, Pulau Una Una berdekatan dengan Taman Nasional Kepulauan Togean dan berada di tengah-tengah Teluk Tomini.

Gunung Colo yang dalam Bahasa Bugis berarti gunung korek api, keberadaannya agak menyimpang dari rangkaian jalur gunung api di Indonesia yaitu suatu zona lemah berupa sesar. Terletak pada 0°10' Lintang Selatan dan 121 °36.5' Bujur Timur, gunung vulkanik ini masih terbilang aktif sejak terakhir meletus tahun 1983. Sebelumnya, gunung ini meletus tahun 1898 hingga tahun 1900. Aktivitas vulkanik dan letusan tersebut mengakibatkan terbentuknya sumbat lava yang sekarang dikenal sebagai Gunung Colo.

Letusan terakhir merupakan letusan yang terbilang dahsyat dibandingkan dengan letusan 83 tahun sebelumnya. Tepat tanggal 23 Juli 1983, gunung kecil ini meletus, memuntahkan kepulan awan berwarna kuning setebal 5 kilometer di langit Pulau Una Una. Bau belerang tercium hingga ke seluruh penjuru pulau. Awan panas menghanguskan nyaris seluruh wilayah pulau dan merusak segala jenis tumbuhan di pulau tersebut. Lava dan lahar gunung api menyapu pemukiman penduduk yang dilaluinya. Bahkan, abu letusan gunung api mencapai beberapa daerah di Kalimantan Timur.

Tidak ada korban jiwa saat itu; penduduk berhasil dievakuasi dan diungsikan ke pulau-pulau terdekat dengan menggunakan kapal motor secara bertahap. Mereka mengungsi ke daerah-daerah sekitar pulau, seperti ke Ampana, Pulau Togean, hingga Gorontalo. Aktivitas gunung api yang meletus tersebut berlangsung selama 6 bulan sebelum dinyatakan normal. Berdasarkan hasil penyelidikan terpadu dikatakan bahwa bahwa sumbat lava Gunung Colo sudah habis dilontarkan. Terbentuk 3 (tiga) kawah gunung dengan ukuran yang berbeda pasca letusan. Kawah tertua dan yang paling besar berukuran sekira 2000 m; kawah kedua (kawah muda) berbentuk bulat dengan diameter tidak lebih dari 300 m; kawah ketiga (kawah termuda) terbentuk akibat letusan  eksplosif tahun 1983 dengan diameter sekira 200 m.

Beberapa waktu sejak meletus, gunung ini ditinggalkan tak berpenghuni. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian masyarakat yang dulu sempat mengungsi secara berangsur-angsur kembali ke Pulau Una Una dan membangun kembali kehidupannya di sana. Awalnya mereka hanya datang ke pulau ini sesekali untuk menanam tanaman berumur panjang dan menjadikannya semacam kebun penghasil komoditi pertanian. Seiring berjalannya waktu, beberapa penduduk kembali membangun rumah di Pulau Una Una. Meski dinyatakan bahwa Gunung Api Colo masih aktif dan dapat meletus kapan saja, hal ini seolah tidak menyurutkan keinginan penduduk untuk kembali lagi ke Pulau Una Una. Suku Bugis dan Gorontalo adalah mayoritas penduduk penghuni pulau cantik ini.

Pulau Una Una yang subur dan permai ini memang akibat dari letusan Gunung Colo itu sendiri. Pulau ini kini menjadi penghasil kopra utama bagi Sulawesi Tengah dan juga penghasil cengkeh. Keunikan lain yang diakibatkan oleh dampak letusan adalah pasir di sepanjang pesisir pantai Pulau Una Una ada yang berwarna hitam tercampur lava vulkanik. Hal ini terlihat mencolok sekali jika mengingat bahwa sebagian besar pantai di pulau-pulau lain di sekitarnya adalah pasir putih.

Sejak meletusnya Gunung Colo, kabarnya jumlah populasi rusa meningkat pesat. Penduduk Pulau Una Una bahkan beternak rusa dan mengkonsumsi daging rusa untuk kebutuhan sandang pangan sehari-hari. Kemungkinan penyebab fenomena meningkatnya populasi rusa ini adalah karena letusan gunung terakhir membunuh banyak predator rusa.

Pulau Una Una juga kaya dengan keanekaragaman hayati bawah laut, seperti ikan, udang, kepiting, serta teripang. Selain itu, pulau yang juga disebut Pulau Ringgit ini memiliki potensi wisata bahari yang memesona. Terdapat beberapa titik penyelaman yang cantik yang juga berdekatan dengan Pulau Kadidiri, objek wisata utama di kawasan Kepulauan Togean. Lokasi penyelaman yang terkenal adalah Jack's Point, Menara, Fishomania (The Pinnacle), Kololio, dan Tanjung Apollo. Pada musim-musim tertentu, perairan sekitar pulau ini akan menjadi jalur lintas bagi ribuan barakuda  yang berenang di antara warna-warni terumbu karang.

Untuk mengunjungi Pulau Una Una, Anda dapat menggunakan alat transportasi laut atau speedboat melalui Gorontalo, Pulau Kadidiri, atau Pulau Batudaka. Di Pulau Batudaka, terdapat stasiun vulkanologi yang berfungsi sebagai pusat pengamatan Gunungi Colo.  Mendaki Gunung Colo dapat menjadi tantangan sendiri bagi Anda yang gemar dengan pendakian. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa gunung api ini memiliki jurang-jurang yang terjal sehingga menuntut kehati-hatian saat mendaki tebingnya. Di beberapa bagian, tumbuh subur pakis yang akan menghalangi pandangan akan ke arah jurang. 

Sumber :
http://indonesia.travel/id/destination/321/taman-nasional-kepulauan-togean/article/161/pulau-una-una-menjelajah-keindahan-alam-nan-subur-di-teluk-tomini

Tugas 3 Bahasa Indonesia



Nama : Siti Alfiah
NPM   : 17212041
Kelas  : 3EA24


METODE ILMIAH
1.      Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

2.      Tujuan Metode Ilmiah
Tujuan metode ilmiah itu sendiri adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.secara luas di simpulkan bahwa tujuan metode ilmiah yaitu:
1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

3.      Sikap Ilmiah
Sikap Ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.  Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.  Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam seminar, diskusi, loka karya, sara sehan, dan penulisan karya ilmiah.

Metode Ilmiah didasari oleh adanya sikap ilmiah.  Sikap-sikap ilmiah tersebut meliputi :
      1.       Obyektif terhadap fakta. 
      2.       Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu.
      3.       Berhati terbuka artinya menerima pandangan atau gagasan orang lain.
      4.       Tidak mencampur adukkan fakta dengan pendapat.
      5.       Bersikap hati-hati.
      6.       Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi.
      7.       Sikap menghargai karya orang lain.
      8.       Sikap tekun.
      9.       Sikap berani mempertahankan kebenaran.
     10.   Sikap menjangkau ke depan.

4.      Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Ilmiah
Metode ilmiah mencakup enam langkah berikut ini :
1.      Merumuskan Masalah
Yang akan diteliti dan dipecahkan tentunya berawal dari sebuah masalah. Masalah biasanya berupa pertanyaan ilmiah yang harus dijawab dengan melakukan sebuah percobaan dan penelitian secara ilmiah. Dengan merumuskan masalah, anda telah memahami hal yang akan diteliti dengan langkah metode ilmiah.

2.      Menyusun Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya, jadi dalam langkah kedua ini anda diperlukan untuk membuat dugaan tentang jawaban dari masalah anda sendiri berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada. Selanjutnya benar atau tidaknya hipotesa anda harus dibuktikan dengan serangkaian percobaan atau penelitian.


3.      Melaksanakan Penelitian Ilmiah
Setelah anda menyusun hipotesis mengenai masalah yang akan anda pecahkan, selanjutnya anda bisa memulai penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari hipotesa anda. Dalam penelitian anda bisa melaksanakan di laboratorium dengan pedoman keselamatan di ruang laboratorium, namun hal tersebut bergantung pada masalah apa yang akan di pecahkan bila di luar maka diluar laboratorium dengan mengetahui pedoman tersebut.
4.      Mengumpulkan Data dari Hasil Penelitian
Saat penelitian dilaksanakan, anda harus mengamati dengan seksama kemudian setelah itu anda harus mengumpulkan data-data tersebut sebagai data penelitian dan harus disusun dengan baik, dengan begitu data yang anda dapatkan akurat.

Data yang didapatkan bisa data yang berupa angka (Kuantitatif) atau data yang berupa pengamatan indera tanpa satuan ukur.

Dalam suatu eksperimen di kenal adanya variabel dan pembanding, variabel merupakan faktor yang mempengaruhi percobaan, sedangkan pembanding adalah suatu perangkat percobaan. Berikut variabel yang terdapat 4 macam:
    • Variabel Kontrol, merupakan faktor yang dibuat sama
    • Variabel Bebas, merupakan faktor yang sengaja diubah
    • Variabel Terikat, merupakan faktor yang dipengaruhi oleh variabel bebas dan variabel kontrol.
    • Variabel Pengganggu, merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.
Data yang anda kumpulkan tadi, selanjutnya bisa disusun dalam bentuk uraian (diskripsi), tabel, maupun grafik
5.      Mengolah dan Menganalisis Data
Kelompokkanlah data yang tadi anda kumpulkan dari hasil penelitian atau percobaan, kemudian susun sesuai dengan jenis atau keperluan penelitian. Analisalah data-data tersebut dan selanjutnya, anda bisa mengecek apakah hipotesa yang anda buat tadi sesuai atau malah bertentangan dengan hasil yang telah didapat. Apabila hipotesis yang anda buat tadi bersesuaian dengan hasil pengamatan, maka hipotesis diterima, apabila tidak maka sebaliknya, hipotesis ditolak. Jika hipotesis anda ditolak, maka belum tentu anda gagal. Akan tetapi ada masalah yang belum dapat terjawab dari percobaan yang anda lakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian ulang dengan cara memperbaiki hipotesis.

6.      Membuat KesimpulanKesimpulan meruoakan pernyataan yang merangkum apa yang sudah anda lakukan selama kegiatan penelitian. Hasil penelitian perlu dibahas apakah mendukung hipotesis yang semuloa anda buat sesuai atau tidak.


Sumber :

Jumat, 17 April 2015

Tugas 2 Bahasa Indonesia



Nama : Siti Alfiah
NPM   : 17212041
Kelas  : 3EA24

KARANGAN NON ILMIAH
1.      Pengertian Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

2.      Macam-Macam Karangan Non Ilmiah
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.

3.      Sifat Karangan Non Ilmiah
1.      emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran,
2.      persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,
3.      deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan
4.      terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti  cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.

4.      Ciri-Ciri Karangan Non Ilmiah
·         ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·         fakta yang disimpulkan subyektif,
·         gaya bahasa konotatif dan populer,
·         tidak memuat hipotesis,
·         penyajian dibarengi dengan sejarah,
·         bersifat imajinatif,
·         situasi didramatisir,
·         bersifat persuasif.
·         tanpa dukungan bukti

5.      Contoh Karangan Non Ilmiah
DOAKU UNTUKMU
Oleh Ruddy Cuex

Berawal dari sebuah pertemuan di suatu pasar sekitar 7 tahun yang lalu dengan seorang wanita yang teramat sangat tidak bersahabat pada waktu itu, Tapi karna hal itu lah yang membuat ku penasaran untuk bisa berkenalan dengan nya.

Tanpa di sadari aku pun berkenalan dengan wanita tersebut, Sungguh sangat senang sekali karna bisa berkenalan dengannya karna menurutku itu adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Tapi sebenarnya bukan ini yang ingin aku ceritakan melainkan ada sebuah kesedihan ketika mendengar kabar darinya.


Doaku Untukmu
Kami pun bertemu kembali pada saat hari raya, berkumpul bersama dengan teman teman yang lain sambil silaturahmi dan berbagai cerita karna sudah cukup lama tidak pernah bertemu atau berkumpul seperti itu. Namun ada yang membuat ku tersentak ketika dia berkata bahwa harus meninggalkan kota ini dan kembali ke kampung halamannya. Oh ya dia berasal dari seberang pulau yang cukup jauh dari kota ini, Awalnya tidak percaya dengan kabar berita yang disampaikan karna aku pikir dia sudah cukup betah berada di kota ini.

Sambil terdiam sejenak kemudian aku kembali bertanya kepadanya kapan rencananya dia akan meninggalkan kota ini dan dia menjawab belum tahu tapi yang jelas beberapa bulan ke depan ujarnya. Sejak saat itu aku mulai merasa gelisah akan kepergiannya dari kota ini.

Ya, aku sangat mengakui aku takut kehilangan dia karna dia adalah salah satu orang yang sangat berarti dan pernah mengisi di dalam kehidupan ku. Entah mengapa aku sangat menyayangi dan mencintai nya, sudah berulang kali aku mencoba meyakinnya namun entah apa yang membuat nya tidak yakin dengan perasaanku ini. Mungkin karna aku tidak bisa memberikan yang terbaik untuknya dan sering membuat kesal atau kecewa dan bahkan mungkin menangis.

Beberapa minggu yang lalu aku melihat di status blackberry messengernya bahwa dia sedang sakit, tanpa buang waktu akupun langsung menghubunginya dengan tujuan menanyakan kabarnya dan memang benar dia sedang sakit karna kelelahan dengan aktifitasnya. Aku sadar inilah saat yang tepat untuk melakukan sesuatu untuknya karna aku teringat sebuah kalimat yang keluar dari seorang teman dekatnya yang ditujukan untukku "katanya kamu peduli! tapi kemana kamu saat dia dalam kesusahan ?" hmmm aku sangat mengakui kesalahanku pada saat itu.

Siang itu aku datang ke rumah kontrakannya sambil membawa makanan untuk dia, Sesampai disana sedih rasanya melihat wajahnya yang pucat seakan tak berdaya. Sambil menemaninya makan aku kembali menanyakan kepastian rencananya untuk kembali ke kampung halamannya, diapun menjawab minggu depan. Ya, aku semakin gelisah! tapi tak ada yang bisa ku lakukan tuk tetap bisa menahannya disini.

Beranjak ku meninggalkan rumah kontrakan nya sambil termenung memikirkan hal itu, hari hari ku semakin terasa berat untuk melepaskannya. ingin berteriak rasanya tapi apakah itu mampu menahannya tuk tetap disini ? Ternyata tidak! dia tetap harus meninggalkan kota ini.

Setiap hari ku berfikir apa yang bisa ku berikan sebagai kenangan yang akan di bawanya dan tak akan terlupakan olehnya, kesana kemari ku bertanya dengan teman temanku ya maklum ini kali pertamanya aku memberikan sesuatu untuk seseorang. Hingga pada saatnya aku memilih sesuatu yang akan ku berikan untuknya, mungkin dari sisi materi tidak terlalu mewah tapi hanya itulah yang bisa aku berikan. Tidak terasa subuh telah hadir kembali dan aku pun telah selesai menyiapkan kenang kenangan untuknya. Sakit dan lelah sungguh tidak terfikir ketika kita ingin memberikan yang terbaik untuk seseorang yang berarti.

Dan kemarin kesedihan itu tak terbendung ketika dia benar benar kembali ke kampung halamanya, tak kuasa sebenarnya melepas kepergiannya saat di bandara namun aku menyadari ini yang terbaik untuknya dan aku berfikir ketika aku ikut bersedih maka siapa yang akan menguatkan di kala dia dan teman teman menangis ? Aku yakin suatu saat pasti masih bisa bertemu meski dengan situasi dan keadaan yang berbeda.



"Doa ku Untukmu"
Don't Forget Me!
14 Oktober 2012

PROFIL PENULIS
Nama : Ruddy
Kota:Balikpapan
Twitter @ruddy_cuex




Sumber :