Nama : Siti Alfiah
NPM : 17212041
Kelas
: 3EA24
KARANGAN
ILMIAH
1. Pengertian
Karangan Ilmiah
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan
mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang
lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.
Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas
suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan
data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes
labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis
datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran
ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.
2. Macam-Macam Karangan Ilmiah
a.
Makalah,
adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan
masalah dengan melalui proses berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun
biasanya untuk memenuhi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk
memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah
menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah
adalah bentuk karangan ilmiah yang paling sederhana.
b.
Kertas kerja,
seperti haknya makalah, kertas kerja juga merupakan karangan ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan
objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam di bandingkan analisis
dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau
lokakarya. Jadi tujuan utamanya adalah untuk di presentasikan dalam pertemuan
ilmiah.
c. Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan). Biasanya skripsi ditulis untuk mrlrngkapi persyaratan memperoleh gelar sarjana.
d.
Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
Tesis akan mengungkapkan pengetahuan bari yang diperoleh dari penelitian
sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu
hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah karya tulis yang membahas
suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argument yang dapat
dipertanggungjawabkan. Tesis biaasanya ditulis untuk melengkapi ujian sarjana
strata dua (megister).
e. Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya disertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya ilmiah untuk memperoleh gelar doktor.
3.
Sifat-Sifat
Karangan Ilmiah
formal harus memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
4.
Ciri-Ciri
Karangan Ilmiah
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
5.
Contoh
Karangan Ilmiah
KARYA
ILMIAH
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA
DISUSUN
OLEH :
NAMA
: TUKUL ARWANA
KELAS
: IX. Z
SMP
AVATAR JAKARTA BARAT
TP. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga
saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA”
Karya Ilmiah ini berisikan tentang
informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Kita atau yang lebih
khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan di sekitar kita. Diharapkan
Karya Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Karya Ilmiah
ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Karya
Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
Jakarta Barat, 1 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….
KATA PENGANTAR
…………………………………………………...
DAFTAR ISI …………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………
B. Perumusan Masalah ………………………………………
C. Tujuan Penelitian
…………………………………………
D. Metode dan Teknik Penelitian
……………………………
E. Sistematika Penulisan
…………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan ……………………………………………….
B. Cara Menjaga Kebersihan
Lingkungan …………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kebersihan lingkungan merupakan
keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di
Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah
yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan
setiap tahunnya terus meningkat.
Problem tentang kebersihan
lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akan
hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan
dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus,
penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering
menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan
kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam
karya tulis ilmiah, yaitu:
- Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?
- Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita?
C. Tujuan Penelitian
- Supaya kebersihan lingkungan di sekitar kita tetap terjaga.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
D. Metode dan Teknik
Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan kepustakaan. Adapun
teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
- Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih mengenai kasus yang dibahas. Responden meliputi para pelajar, para pengajar, masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.
- Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku rem aja.
E. Sistematika Penulisan
Pada karya ilmiah ini, penulis akan
menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai dengan bab pendahuluan. Bab
ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian serta
sistematika penulisan. Bab selanjutnya, penulis melakukan penelitian lapangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
Kebersihan sebuah cerminan bagi
setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan
sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan
suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat
merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku
lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui bahwa kehidupan manusia
sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Maka sebagai individu harusnya segala aspek yang ada dalam masyarakat
harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih
setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang
merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga
semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor berarti penganggu
kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada
kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak
dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun
kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan
berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa
pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah minim/kurang.
B. Cara Menjaga Kebersihan
Lingkungan
Berikut Tips dan trik menjaga
kebersihan lingkungan:
- Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
- Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
- Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
- Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
- Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
- Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
- Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
- Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hal tersebut kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap kebersihan
lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan hanya
ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah yang tidak
pada tempatnya, pembungan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air,
dan lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya
selalu meningkat. Dan mengakibtakan keadaan yang merugikan kota medan contohnya
: banjir yang baru-baru ini terjadi karena banyaknya sampah yang menumpuk di
parit-parit rumah dan kanal air. Dengan sebuah perumpaan yang dapat di
bandingkan dengan teknologi maka dapat di perhatikan bahwa secanggih-canggihnya
teknologi tanpa didasari dengan kebersihan maka, teknologi itu akan hancur.
Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah
kita menjaga kebersihan secara bersama-sama.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar kita ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya
tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa
makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian
pembaca penulis ucapkan terima kasih.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar